06.11
harianto blog`s
Ancelotti Belum Putus Asa
Lewat perjuangan keras Chelsea mampu membalikkan keadaan saat menjamu Manchester United dalam big-match Liga Premier yang berlangsung di Stamford Bridge semalam. Kemenangan 2-1 (0-1) membuat The Blues kembali menempati peringkat empat besar, mengumpulkan 48 poin hasil dari 27 laga atau tertinggal 12 angka dari Setan Merah yang telah menyelesaikan 28 pertandingan. Melihat masih banyaknya partai yang tersisa plus partai ulangan antara kedua tim di Old Trafford, 7 Mei mendatang, manajer Chelsea Carlo Ancelotti masih yakin jika peluang timnya mempertahankan gelar premiership tetap terbuka. Pernyataan yang bertolak belakang dengan sikap Carletto usai timnya dikalahkan Liverpool pada 6 Februari lalu (Baca: Ancelotti Kibarkan Bendera Putih).
Penampilan yang sangat bagus. Peluang kami tetap hidup (terbuka), tegas Ancelotti seusai pertandingan. MU tim yang fantastis. Mereka bermain sangat baik. Tapi, syukurlah kami tetap berusaha meskipun tertinggal 0-1. Jadi, apa yang ditunjukkan anak-anak sangat bagus. Sebab, tidak mungkin mengalahkan MU jika Anda tidak dapat bermain bagus, imbuhnya.
Ancelotti mengakui betapa beruntungnya defender baru Chelsea, David Luiz, tidak mendapatkan kartu kuning kedua alias kartu merah menyusul pelanggaran yang dilakukannya terhadap Wayne Rooney. Ancelotti berkilah jika kerasnya pertandingan antara kedua tim membuat sulit wasit (Martin Atkinson) yang memimpin pertandingan. Banyak kejadian dan insiden yang terjadi di lapangan. Karenanya, tidak mudah bagi wasit untuk membuat keputusan. David Luiz bisa saja sangat beruntung. Saya pikir, wasit tidak melihat dengan jelas insiden tersebut, kilah Ancelotti.
Di lain pihak, sebaliknya, Sir Alex Ferguson menunjuk pelanggaran David Luiz terhadap Rooney dan insiden terjatuhnya Yuri Zhirkov di kaki Chris Smalling sebagai sebagai momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan. (Keputusan) Penalti itu terlalu mudah. Dalam tiga tahun berturut-turut, keputusan wasit di sini (Bridge) mengubah hasil pertandingan, tegas Ferguson.
Ferguson lebih berang ketika disinggung tentang insiden Luiz dengan Rooney. Luar biasa (Luiz tidak mendapat ganjaran kartu). Sebelumnya pun ia (Luiz) telah melanggar Chicharito. Pelanggarannya terhadap Rooney hanya berjarak lima meter dari tempat dimana wasit berdiri. Ia (wasit) tidak melakukan apa-apa. Itulah yang mengubah pertandingan, tandas Ferguson.
Penampilan yang sangat bagus. Peluang kami tetap hidup (terbuka), tegas Ancelotti seusai pertandingan. MU tim yang fantastis. Mereka bermain sangat baik. Tapi, syukurlah kami tetap berusaha meskipun tertinggal 0-1. Jadi, apa yang ditunjukkan anak-anak sangat bagus. Sebab, tidak mungkin mengalahkan MU jika Anda tidak dapat bermain bagus, imbuhnya.
Ancelotti mengakui betapa beruntungnya defender baru Chelsea, David Luiz, tidak mendapatkan kartu kuning kedua alias kartu merah menyusul pelanggaran yang dilakukannya terhadap Wayne Rooney. Ancelotti berkilah jika kerasnya pertandingan antara kedua tim membuat sulit wasit (Martin Atkinson) yang memimpin pertandingan. Banyak kejadian dan insiden yang terjadi di lapangan. Karenanya, tidak mudah bagi wasit untuk membuat keputusan. David Luiz bisa saja sangat beruntung. Saya pikir, wasit tidak melihat dengan jelas insiden tersebut, kilah Ancelotti.
Di lain pihak, sebaliknya, Sir Alex Ferguson menunjuk pelanggaran David Luiz terhadap Rooney dan insiden terjatuhnya Yuri Zhirkov di kaki Chris Smalling sebagai sebagai momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan. (Keputusan) Penalti itu terlalu mudah. Dalam tiga tahun berturut-turut, keputusan wasit di sini (Bridge) mengubah hasil pertandingan, tegas Ferguson.
Ferguson lebih berang ketika disinggung tentang insiden Luiz dengan Rooney. Luar biasa (Luiz tidak mendapat ganjaran kartu). Sebelumnya pun ia (Luiz) telah melanggar Chicharito. Pelanggarannya terhadap Rooney hanya berjarak lima meter dari tempat dimana wasit berdiri. Ia (wasit) tidak melakukan apa-apa. Itulah yang mengubah pertandingan, tandas Ferguson.
0 komentar:
Posting Komentar